Jumat, 07 Juni 2013

Cakupan Konsep Dasar Geografi




Konsep Tempat dalam pengertian wilayah dapat digunakan sebagai pendekatan Geografi, klasifikasinya adalah :
1. Region uniform atau formal
Region uniform atau region statis yaitu region yang dibentuk oleh adanya kesamaan kenampakan, termasuk iklim, vegetasi, tanah, landform, pertanian atau penggunaan lahan lain.
Suatu wilayah dijadikan sumber dasar telaah geografi disebabkan adanya keseragaman atau kesamaan dalam kriteria tertentu.
Uniform region (wilayah seragam) disebut juga wilayah homogen. Bintarto dan Surastopo menyebut wilayah homogen dengan wilayah seragam (uniform region). Menurutnya : Pada wilayah seragam terdapat keseragaman atau kesamaan dalam kriteria tertentu seperti wilayah pertanian di mana terdapat keseragaman atau kesamaan antara  petani atau daerah pertanian dan kesamaan ini menjadi sifat yang dimiliki oleh elemen-elemen yang membentuk wilayah.

2. Region nodal
Region nodal atau region dinamis ditandai oleh gerak dari dan ke pusat. Pusat ini disebut sebagai node. Region nodal dikatakan dinamis sebab didefinisikan sebagai gerakan bukan objek yang statis dan terdapat fungsi suatu tempat sebagai pusat sirkulasi.
Hoover   dalam Kustiwan menjelaskan lebih lanjut mengenai konsep wilayah nodal. Menurutnya:        
Struktur dari wilayah  nodal  dapat digambarkan sebagai suatu sel hidup atau suatu atom, di mana terdapat inti dan plasma (periferi) yang saling melengkapi. Pada struktur yang demikian, Integrasi fungsional akan lebih merupakan dasar hubungan ketergantungan atau dasar kepentingan masyarakat di dalam wilayahitu, dari pada homogenitas semata-mata.
                                                                                           
Terdapat 4 unsur yang esensial dalam struktur regional nodal, yaitu:
1. adanya arus barang, ide/gagasan dan manusia
2. adanya node/pusat yang menjadi pusat pertemuan arus tersebut secara terorganisir
3. adanya wilayah yang makin meluas
        4. adanya jaring-jaring rute tempat tukar-menukar berlangsung.
Contoh :
 Ibukota Jakarta Raya, di mana di kota ini terdapat beberapa pusat kegiatan yang saling dihubungkan olehjaring-jaring jalan.

3. Generic Region
Klasifikasiwilayah yang terutama menekankan kepadajenisnya disebut generic region. Dalam hal ini fungsi wilayah kurang diperhatikan.
Contoh :
 Wilayah iklim, wilayah vegetasi, wilayah fisiografi, wilayah pertanian. Dalam hal ini     Yang ditekankan adalah jenis perwilayahannya saja.

4. Spesific Region
Spesific Region yaitu wilayah berdasarkan kekhususannya sehingga merupakan daerah tunggal yang mempunyai ciri-ciri tersendiri.
Contoh :  - Wilayah Asia Tenggara, di mana daerah ini merupakan daerah tunggal dan mempunyai ciri-ciri geografi yang khusus, seperti dalam hal lokasi, penduduk, adat istiadat, bahasa    dan lain sebagainya.
-          Wilayah Waktu Indonesia BagianTimur, dimana daerah ini merupakan daerah tunggal dan mempunyai ciri khusus yaitu yang lokasinya di Indonesia bagian timur.
-          Wilayah Daerah Tingkat Satu Sumatera Utara, dimana daerah tersebut merupakan daerah tunggal dan mempunyai cir ikhususyaitu merupakan unit administasi pemerintahan sebagai Daerah Tingkat Satu.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar